My Little Notes

on Senin, 09 Juni 2014
"Ketika Kita bertemu di penuhi kumpulan bunga.
Ketika kita jauh, satu kelopak bunga jatuh air ke air.
Udara musim semi seperti mimpi, air mengalir bermil-mil jauhnya."

"Kemarau setahun, dihapus hujan sehari. kuncup bunga mulai merekah.
Embun muncul di kala pagi, hilang oleh terik sang surya di kala terang.
Daun hijau mulai menguning, gugurannya tertiup angin musim berkala.
Hujan buatan mengalirkan air yang tak bermakna.
Telaga akan kering lagi, ketika kemarau panjang itu datang lagi."

"Jadikanlah hidupmu berarti untuk orang-orang yang kau cintai."

"Jangan pernah putus asa untuk melakukan sebuah perbuatan. Jika anda merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia, sebenarnya Tuhan tahu betapa keras anda sudah berusaha."

"Ketika Tuhan telah menentukan takdir-Nya atas jodohmu, dimana lagi kau akan bersembunyi ? kemana lagi kau hendak berlari ?."

"Kita tidak bisa lari dari kenyataan, namun kenyataan dapat membuat kita belajar untuk berlari lebih baik lagi dari sebelumnya."

"Jika masih ada orang yang memarahimu, jika masih ada orang yang mengaturmu untuk ini dan itu, jika masih ada orang yang menasehatimu. maka bersyukurlah, karena dengan cara itu mereka menunjukkan kasih sayangnya kepadamu. Namun jika mereka mulai diam, maka mereka mulai terbiasa tanpa dirimu."

"Kuliah bukan hanya memerlukan logika, tapi juga etika."

"Hidup hanya satu kali, tetapi jika kita hidup dengan benar, maka hidup satu kali pun sudah cukup."

"Tetapkan pilihanmu, atau pilihan yang akan menetapkan hidupmu."

"Memang baik menjadi orang penting, namun akan lebih penting menjadi orang baik. apa yang kita tanam dengan baik, maka akan kita tuai dengan hasil yang baik pula."

"Semakin hari semakin banyak hal yang membuat pikiran kita terbuka dan membuat kita jadi terpacu untuk dewasa dalam mengatasi segala hal. Mungkin belum sempurna, tapi menuju sebuah pendewasaan diri. Mulai untuk belajar menerima banyak hal yang semakin menunjukkan bahwa inilah sebuah dunia nyata."

"Manusiawi, bahwa manusia akan merasa kehilangan disaat orang yang mereka cintai itu telah tiada. Entah tiada karena jauh dan tak kembali, atau karena pergi untuk selama-lamanya meninggalkan dunia ini."

"Ketika kita lelah dengan rutinitas kuliah, maka coba tanyakan kpada orang tua kita, 'apakah mereka lelah membiayai kuliah kita ?'."

"Waktu bukan lah jaminan bahwa seseorang itu akan berjodoh dengan kita atau tidak. Lamanya seseorang menjalin hubungan, belum tentu kualitas hubungannya baik."

"Kepercayaan itu mahal harganya. Jagalah dengan sebaik-baiknya. Ibarat memberikan selembar kertas yang mulanya bersih, lalu diberi goresan pinsil dan dihapusnya. Maka kertas itu tidak akan sebersih sewaktu pertama kali diberikan."

"Bukankah seorang Ibu memang punya peran multi yang begitu hebatnya. Tiada sosok yang akan mampu menggantikan peran ibu."

"Semakin umurmu bertambah, maka kamu akan tahu bahwa satu-satunya hal yang akan kamu sesali adalah segala hal yang tidak pernah sempat kamu lakukan."

"Dengan menolong diri sendiri, kita dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna."

"Di dunia ini, setiap yang bergerak, berjalan, datang, pergi, dan lainnya akan mengalami sebuah proses."

"Hidup itu akan selalu ada masalah. Jika kita berpikir untuk tidak ingin memiliki masalah dalam hidup di dunia, maka kita tidak perlu hidup."

"Dengan seni hidup akan jadi lebih indah. Dengan ilmu hidup akan lebih mudah. Dengan agama hidup akan lebih terarah. dengan seni, ilmu, dan agama hidup akan menjadi lebih hidup."

"Kita tidak akan pernah tahu kapan tepatnya kita mulai jatuh cinta. yang kita sadari, kita telah terbiasa bersama dengan sesuatu yang telah mebuat kita jatuh cinta."

"Tidak ada yang sia-sia dalam hidup di dunia ini, semuanya telah diatur oleh-Nya. Sekalipun dalam hal menunggu."

"Untuk jiwa yang sedang gundah. Biarkan air mata itu mengalir, karena Tuhan mu ingin memelukmu dengan kasih sayang-Nya. Menangislah untuk-Nya, karena Tuhan mu sedang menyiapkan senyuman untukmu." ^_^

"Kepercayaan itu sifatnya abstrak, namun perlu proses didalamnya."

"Semakin banyak yang kita hapal dan baca, maka semakin banyak juga yang kita lupa."

"Disini aku pernah mengira-ngira. Tntang mimpiku dan mimpi kita. Aku berpijak disini dengan impian yang tidak pernah berani melebihi tingginya kubah bulan bintang itu. Aku hanya perempuan yang mencoba cerdas dengan cinta yang sederhana. Aku ingin mencintai seseorang yang aku percaya. Itu saja."

 

0 komentar:

Posting Komentar