PERMODALAN KOPERASI

on Sabtu, 23 November 2013
A.    Arti Modal Koperasi
Pengertian modal dalam sebuah organisasi perusahaan termasuk badan koperasi adalah sama, yaitu modal yang digunakan untuk menjalankan usaha. Koperasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang mengumpulkan modal untu modal usaha dan setiap orang mempunyai hak yang sama.

B.     Sumber Modal
          a.      Sumber – sumber Modal Koperasi (UU NO.12/1967)
          Simpanan Pokok
          Simpanan Wajib
          Simpanan Sukarela
          Modal Sendiri

          b.      Sumber – Sumber Modal Koperasi (UU NO.25/1992)
          Modal Sendiri (equity capital)
          Modal Pinjaman (dept capital)

Ø  Modal sendiri terdiri dari :

1.      Simpanan pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.

2.      Simpanan wajib
 Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan anggota dalam jangka waktu tertentu. Biasanya dibayar tiap bulan

3.      Simpanan sukarela
 Simpanan sukarela merupakan simpanan yang jumlah dan waktu pembayarannya tidak ditentukan. Simpanan sukarela dapat diambil anggota sewaktu-waktu.

4.      Dana cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil Usaha (SHU). Dana cadangan berfungsi untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.

5.      Dana hibah.
                      Dana hibah adalah dana pemberian dari orang atau lembaga lain kepada koperasi.

Ø  Modal pinjaman dapat berasal dari:
1.      Anggota
2.      Koperasi Lain
3.      Bank
4.      sumber lain yang sah
C.    Distribusi Cadangan Koperasi
Menurut UU No. 25/1992, cadangan koperasi adalah adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.Sesuai Anggaran Dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 menentukan bahwa 25 % dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota disisihkan untuk Cadangan , sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60 % disisihkan untuk Cadangan.

Menurut UU No. 25/1992, SHU yang diusahakan oleh anggota dan yang diusahakan oleh bukan anggota, ditentukan 30 % dari SHU tersebut disisihkan untuk Cadangan.
Distribusi cadangan Koperasi digunakan untuk:
    ·         Memenuhi kewajiban tertentu
    ·         Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
    ·         Sebagai jaminan untuk kemungkinan – kemungkinan rugi di kemudian hari
·                  Perluasan usaha


DAFTAR PUSTAKA


0 komentar:

Posting Komentar