PENDAHULUAN
Dimana
sekarang, kebutuhan akan barang sekunder, tersier bahkan primer semakin
meningkat, yang otomatis berpengaruh juga terhadap harga-harga dari
macam-macam kebutuhan tersebut yang semakin mahal pula. Dari hukum
ekonomi tersebut, masyarakat semakin menyadari betapa pentingnya
perencanaan keuangan yang baik untuk memenuhi kebutuhan. Seperti biaya
pendidikan anak, perencanaan kepemilikan rumah, biaya liburan, dan
tujuan finasional lainnya.
Tentunya
kebutuhan-kebutuhan semacam itu harus direncanakan dengan baik dan
ditempatkan pada tempat yang aman dan memberikan nilai yang dapt
memenuhi tujuan finansional. Kalau sebuah perencanaan keuangan tidak
segera dipersiapkan sejak awal, maka ketika kita sedang dihadapi dengan
suatu kebutuhan yang mendesak, otomatis kita akan tergopoh-gopoh dalam
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Bahkan kemungkinan besar
kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi oleh kita.
Jadi
betapa pentingnya sebuah perencanaan keuangan, yang dibungkus dengan
keahlian dalam memanage atau mengatur keuangan tersebut bagi kita dimasa
yang akan datang.
We Need Financial Planning
Semua
yang ada dalam kehidupan kita ini perlu manajemennya, dari mulai
manajemen pribadi atau diri, manajemen hubungan social, manajemen
hubungan kerja, termasuk memanajemenkan keuangan.
Manajemen
keuangan adalah suatu perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang kita
miliki.
Dalam
manajemen keuangan itulah kita butuh sebuah kegiatan perencanaan
keuangan, dimana perencanaan keuangan sendiri bermakna sebuah proses
untuk mencapai tujuan financial kita melalui manajemen keuangan yang
hati-hati.
Perencanaan keuangan diperlukan untuk menemukan arah yang jelas bagi keuangan pribadi
atau keluarga serta sebuah organisasi. Tanpa arah dan tujuan yang
jelas, kita tidak akan dapat mengeluarkan keuangan kita dengan baik.
Terlebih
dengan berkembangnya gaya hidup kita yang sekarang ini semakin
konsumtif, naiknya inflasi yang membuat kebutuhan di masa akan datang
semakin mahal. Masyarakat pun ingin hidupnya berkesejahteraan karena
banyak produk-produk investasi yang ditawarkan.
Oleh
karenanya, kita butuh sebuah perencanaan keuangan. Ada beberapa alas an
yang lebih spesifik dalam mendasari kita menyusun rencana keuangan,
diantarannya:
a. Untuk
melindungi diri kita dan keluarga dari resiko keuangan dalam sebuah
siklus kehidupan tentunya pada masa-masa naik dan turun dalam taraf
kehidupan. Dimana situasi kehidupan kita pasti berhubungan dengan uang
termasuk juga dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan masalah yang
tergolong darurat, seperti saat kehilangan pekerjaan, sakit keras,
kecelakaan, dll.
b. Untuk melunasi hutang Banyak
diantara kita yang telah memilih investasi di pasar modal, property dan
di bisnis lainnya. Namun masih banyak juga diantara kita yang memiliki
hutang yang besar, terutama hutang konsumtif Maka dari itu kita perlu
perencanaan keuangan untuk jalan keluar dimana pelunasan hutang-hutang
tersebut.
c. Untuk
biaya membesarkan anak-anak Setiap orang tua tentunya tau yang terbaik
bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, porsi yang cukup besar diperlukan
untuk anggaran membesarkan anak-anak. Biaya-biaya tersebut meliputi
biaya saat awal melahirkannya, memberikan gizi makanan, hingga
memberikan pendidikan (pre school – ke perguruan tinggi). Setidaknya
orang tua mengeluarkan anggaran untuk membesarkan anak-anaknya dapat
berlangsung sekitar 20-25 tahun, sebelum anak-anaknya dapat membiayai
dirinya sendiri.
d. Untuk
pembelian asset, dari kendaraan hingga rumah. Rumah adalah asset utama
yang harus dimiliki oleh seseorang. Termasuk kendraan juga sebagai
kebutuhan pelengkap yang harus dipenuhi oleh sebagian orang atau
kalangan. Ketika kita berkeputusan untuk mempunyai niat memiliki rumah
atau kendaraan pribadi, maka ada anggaran atau dana tersendiri dalam
perencanaan keuangan yang kita susun agar niat tersebut terpenuhi.
e. Untuk
membiayai pembelian polis asuransi. Saat kita telah memiliki investasi
dibidang properti, wajib adanya untuk kita agar melindungi nilai
ekonomis dari investasi-investasi tersebut. Caranya yaitu dengan
asuransi, namun asuransi tersebut tentunya didapat dengan cara kita
membelinya. Sehingga penyisihan dana asuransi pun perlu dipikirkan dalam
menyusun perencanaan keuangan.
f. Untuk
bisa menikmati pensiun dan taraf yang nyaman. Setiap orang ingin pula
masa tuanya menikmati taraf hidup yang nyaman. Oleh sebab itu, uang
tabungan yang kita dapat dari hasil pengolahan perencanaan keuangan yang
tepat dapat sangat membantu dimasa tua kita. Kita akan hidupn mandiri
tanpa merepotkan anak-anak dalam hal pembiayaan.
g. Untuk
mewariskan kekayaan kita kepada anak-anak. Jika kita sudah memiliki
perencanaan keuangan, maka segala asset dan kekayaan kita seudah
tertata untuk setiap tujuan. Termasuk mewariskan hasil kekayaan yang
kita peroleh untuk anak-anak kita nantinya.
Langkah-langkah perencanaan keuangan meliputi:
Ø Menentukan tujuan keuangan kita
Ø Menghitung tujuan keuangan kita dan strategi untuk mencapainya
Ø Implementasi
sesuai dengan waktu yang tersedia, dan untuk mencapai tujuan tersebut
harus melihat kapan waktunya, termasuk resikonya
Ø Monitoring dan melakukan evaluasi secara periodic tentang rencana keuangan kita
Ø Revisi strategi dan perencanaan, ketika terdapat kebutuhan-kebutuhan yang terbaru
PENUTUP
Banyak
manfaat yang dapat kita peroleh dalam penyesuaian perencanaan keuangan,
atau financial planning. Salah sastunya yaitu membiarkan arah dan arti
atas keputusan keuangan kita. Kita tidak tergopoh-gopoh dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dimasa yang akan datang, atau kebutuhan-kebutuhan
yang bersifat darurat sekalipun.
Maka
dari itu, semakin dini kita memulai sebuah perencanaan, otomatis akan
semakin baik, terutama pada saat usia kita masih produktif. Dengan
demikian kondisi keuangan kita akan menjadi leih baik dengan waktu
investasi yang panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Majalah : Sharing , Edisi 68 thn VI Agustus 2012
Internet : www.asuransicerdas.com
0 komentar:
Posting Komentar